Tuesday, December 21, 2010

MANTET KU

namanya mantet dia baru 3 hari menemaniku. oh iya sebelumnya aku perkenalkan dulu siapa itu mantet, dia adalah boneka horta berbentuk macan.. mmmmm, tapi klo boleh jujur, dia lebih mirip babi karena bentuknya yang buntet. dan karena alasan itulah aku memberi nama mantet atau mancan buntet.mantet aku dapatkan dari salah satu saudari perempuanku di jakarta, marni namanya. sekali lagi makasih marni buat hortanya.

aku memang agak sulit menceritakan apa yang aku pikir serta rasakan ke orang lain, krena memang aku tipe orang yang seperti itu. aku lebih senang mendengarkan cerita dari orang lain, lebih senang berbagi sesuatu yang indah daripada apa yang sedang kupikirkan. mmmmmm, mesti bingung apa kaitanya sama mantet?????
nah karena sifatku yang satu itu, tampakna aku butuh tempat untuk bercerita memberi perhartianku kepada sesuatu, dan selama ini ya dikau my blog (tapi krna sudah bnyk yang membacamu) mngkin mantet jadi tempat curhatku yang lain.

bagi sebagian orang berbicara dengan benda atau hewan peliharaan mungkin dianggap hal yang konyol dan menghabiskan banyak waktu terbuang percuma, tapi buatku atau orang lain yang punya tipe seperti ku akan senang melakukan hal tersebut. meskipun memang belum ada penelitian lebih lanjut mengenai dampak positif nya tapi dari beberapa artikel yang aku baca dengan berbicara dengan hewan peliharaan maupun benda2 tertentu, kami akan lebih merasa tenang dan lega karena telah berhasil mengungkapkan apa yang sedang mereka rasakan, baik perasaan senang maupun sedih
tanpa adanya harapan respon dari pihak lain, istilahnya mungkin lebih bebas.

orang orang seperti kami, atau sebut saja aku ketika memiliki masalah yang sifatnya lebih personal dan indept akan mengalami kesulitan untuk bercerita atau share dengan orang lain. dan dengan adanya benda2 atau hewan2 yang tersebut mampu membuat aku berceloteh akan masalah yang sedang kami hadapi. MMmmm, yups hanya mencurahkan semua yang ku rasa, karena aku tidak membutuhkan kritik atau masukan. Dengan berbicara kepada hewan peliharaan atau sebuah benda, aku bisa bercerita lebih jujur tentang apapun yang benar benar aku rasakan, tanpa khawatir cacian atau pujian atau respon dari orang lain. bukan autis, hanya saja aku punya zona kenyamanan tersendiri karena sebenarnya aku sudah tau keputusan apa yang harus aku ambil atas masalah masalah tersebut.

Atau bisa jadi aku melakukan hal ini karena belum menemukan satu orang yang benar2 mengerti atau sesuai (maafkan aku sahabat bukana akku menganggap kalian tidak mapu hanya saja sering mucul berbagai macam respon yang sebenrana membuatku lebih bingung memutuskan sesuatu, tapi aku tetep butuh dan sayang kalian kok)

berharap mantet bisa menjadi teman baiku pengganti rahmini (boneka kelinci ku) atau belinda belindi serta otong iting (ikan kesaanganyku yang di minta oleh saudara ku. buat mantetku sabar yah, jika nanti telingamu penuh mendengar apapun yang aku rasain. jika kamu kelak tambah buntet karena pusing mendengar rencana rencana hidupku.xixixixixix. bua saudari ku marni, makasih banyak yah.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home